Kamis, 29 Desember 2011

contoh ; MAKALAH TENTANG NARKOBA

BAB I
 PENDAHULUAN
Narkoba adalah segolongan obat, bahan atau zat yang jika masuk kedalam tubuhn terutama pada fungsi otak dan sering menimbulkan ketergantungan. Terjadi perubahan pada kesadaran, pikiran, perasaan dan perilaku pemakainya. Zat yang ditelan masuk kedalam lambung, lalu pembuluh darah. Jika dihisap atau dihirup, zat masuk kedalam pembuluh darah melalui hidung dan paru-paru. Narkoba merupakan musuh dunia, musuh dalam kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara, membangun masyarakat yang bebas narkoba adalah sebagai upaya menciptakan kehidupan masyarakat yang cerdas, sehat, modern dan berakhlak
mulia. 
 

BAB II
PEMBAHASAN
1.   Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba
 Pencegahan penyalahgunaan Narkoba adalah seluruh usaha yang ditujukan untuk mengurangi permintaan dan kebutuhan gelap Narkoba. Berdasarkan prinsip dasar ekonomi tentang permintaan (demand) dan persediaan (supply), selama permintaan itu ada, persediaan akan selalu ada dan apabila permintaan itu berhenti atau berkurang, persediaan akan berkurang termasuk pasarnya. Inilah artinya pencegahan. Melalui program pencegahan yang komprehensif serta peran aktif masyarakat, anak-anak dapat dibantu menolak penawaran dan mencegan diri dari masalah Narkoba.
a. Pencegahan primer
1) Pencegahan primer adalah pencegahan yang ditujukan pada:
   a) Anak-anak dan generasi muda yang belum pernah menyalahgunakan Narkoba.
    b) Semua sektor masyarakat yang berpotensi membantu generasi muda untuk tidak menyalahgunakan Narkoba.
 2) Kegiatan Kegiatan pencegahan primer terutama dilaksanakan dalam bentuk penyuluhan, penerangan dan pendidikan seperti:
   a) Penyuluhan tatap muka, ceramah dan diskusi, sarasehan dan seminar.
    b) Leaflet, brosur, spanduk, poster dan sticker.
    c) Penyuluhan dengan memasukan informasi tentang bahaya Narkoba kedalam  pertemuan rutin tokoh masyarakat, pertemuan rutin di sekolah, dll.
    d) Pendidikan pencegahan dengan memasukan kedala kurikulum sekolah mata ajaran seperti: IPA, Biologi, Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (Penjaskes) dan Pendidikan Agama.
    e) Pendidikan para orang tua tentang mengasuh anak yang baik dan pencegahan penyalahgunaan Narkoba. DLL
B. Pencegahan sekunder
1) Pencegahan sekunder adalah pencegahan yang ditujukan pada:
 a) Anak-anak atau generasi muda yang sudah mulai mencoba-coba menyalahgunakan Narkoba.
b) Sektor-sektor masyarakat yang dapat membantu anak-anak, generasi muda berhenti menyalahgunakan Narkoba.
 2) Kegiatan Kegiatan pencegahan sekunder menitikberatkan pada kegiatan deteksi secara dini terhadap anak yang menyalahgunakan Narkoba, konseling perorangan dan keluarga pengguna, bimbingan sosial melalui kunjungan rumah. Namun, penerangan dan pendidikan pencegahan tentang bahaya Narkoba dan pendidikan pengembangan individu seperti keterampilan berkomunikasi, keterampilan menolak tekananteman sebaya dan keterampilan mengambil keputusan yang baik, tetap terus dilakukan.
 c. Pencegahan tertier
1) Pencegahan tertier ditujukan pada:
   a) Korban Narkoba atau bekas korban Narkoba.
   b) Sektor-sektor masyarakat yang bisa membantu bekas korban Narkoba untuk                                                            tidak menggunakan Narkoba lagi.
 2) Kegiatan Kegiatan pencegahan tertier dilaksanakan dalam bentuk bimbingan sosial dan konseling terhadap yang bersangkutan dan keluarga serta kelompok sebayanya, penciptaan lingkungan sosial dan pengawasan sosial yang menguntungkan bekas korban untuk mantapnya kesembuhan, pengembangan minat, bakat dan keterampilan kerja, pembinaan orang tua, keluarga, teman sebaya, para guru dan masyarakat dimana korban tinggal agar siap menerima bekas korban dengan baik, memperlakukannya dengan wajar dan turut membina dan mengawasinya jangan sampai bekas korban kembali menyalahgunakan Narkoba.


2. Tujuan Umum Pencegahan
Tujuan umum pencegahan adalah membantu generasi muda berkembang menjadi anggota masyarakat yang produktif dan sehat melalui cara:
   a. Peningkatan kekebalan dan ketahanan anak-anak dan keluarga terhadap penyalahgunaan Narkoba.
    b. Pendidikan pencegahan untuk meningkatkan pengetahuan tentang bahaya Narkoba.
   c. Peran aktif masyarakat dalam upaya-upaya pencegahan penyalahgunaan Narkoba.
3. Tujuan Khusus Pencegahan
   a. Meningkatkan kemampuan mengatasi kesulitan/permasalahan.
   b. Meningkatkan kemampuan untuk mengambil keputusan yang baik.
   c. Meningkatkan harga diri dan rasa percaya diri.
   d. Meningkatkan budaya hidup sehat baik fisik maupun mental, berlandaskan keimanan dan ketaqwaan.
  e. Meningkatkan kemampuan bekomunikasi.
  f. Meningkatkan kemampuan menolak tekanan untuk menyalahgunakan Narkoba.        
  g. Meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat dan keluarga tentang bahaya Narkoba dan pencegahannya
. h. Meningkatkan peran serta masyarakat dan keluarga dalam penanggulangan pencegahan masalah Narkoba.




4. Tips Untuk Tokoh Masyarakat
 a. Masyarakat mempunyai peran penting didalam usaha pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan Narkoba. Untuk itu tokoh masyarakat dapat melaksanakan hal-hal sebagai berikut: - Fahami masalah penyalahgunaan Narkoba, pencegahan dan penanggulangannya. - Amati situasi dan kondisi lingkungan. - Galang potensi masyarakat yang dapat membantu pelaksanaan penanggulangannya, terutama orang tua para remaja, sekolah, organisasi-organisasi sosial dalam masyarakat disekitar lingkungan. - Arahkan, dorong dan kendalikan gerakan masyarakat tersebut.
b. Cara menggerakkan masyarakat dengan tahap-tahap sebagai berikut: - Tatap muka dan berbicara secara terbuka maksud gerakan tersebut. - Adakan rapat untuk menyusun program kerja. - Libatkan tokoh-tokoh masyarakat, organisasi sosial tokoh agama dan potensi-potensi masyarakat yang ada. - Beri pengertian tentang masalah penyalahgunaan Narkoba, dimana masalah tersebut bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah tapi juga masyarakat.
c. Peran guru
 1) Pembinaan murid-murid umur SD tentang kesadaran dan pengertian tentang penggunaan obat secara tepat.
 2) Penambahan kegiatan-kegiatan fisik dan mental yang menarik dan bermanfaat.   
 3) Mendidik anak-anak mengembangkan keterampilan untuk menolak tekanan teman sebaya.
 4) Menyusun kebijakan yang jelas tentang masalah Narkoba.
 5) Adakan sistem pengawasan yang lebih ketat dan intensif.
 6) Pembentukan jaringan orang tua melalui POMG dengan tujuan menstimulasi komunikasi.. Menyadari pula bahwa masalah penyalahgunaan Narkoba adalah masalah yang sangat kompleks yang disebabkan oleh berbagai faktor, maka pencegahan yang efektif adalah penanggulangan masalah penyalahgunaan Narkoba secara terintegrasi, terpadu, terarah, berencana dan berkelanjutan dengan partisipasi seluruh masyarakat.
5. Strategi Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba
 a. Pelatihan dan pendidikan Merencanakan dan melaksanakan kursus pelatihan untuk berbagai kelompok masyarakat seperti orang tua, tokoh-tokoh masyarakat, kelompok kerja, tentang strategi-strategi pencegahan, keterampilan mengasuh anak, pelatihan kerja untuk anak-anak remaja dan lain-lain.
b. Kebijakan dan peraturan Masyarakat perlu menyusun kebijakan dan peraturan tentang penanggulangan dan pencegahan Narkoba dan zat adiktif lainnya.
 c. Kegiatan kemasyarakatan Tokoh-tokoh masyarakat dapat mendorong dan menggerakkan masyarakat, terutama para remaja untuk bergiat dalam kegiatan-kegiatan yang positif dan kegiatan kemasyarakatan seperti kerja bakti, pemeliharaan kebersihan, kesehatan dan penghijauan lingkungan.
d. Promosi hidup sehat Tokoh-tokoh masyarakat dapat menyusun program yang mengutamakan pada pengembangan hidup sehat seperti: gerak jalan, lomba olahraga, senam bersama, rekreasi bersama, dll.
e. Sistem rujukan Tokoh-tokoh masyarakat bisa membantu mereka yang rawan atau korban Narkoba untuk mendapatkan pelayanan pengobatan, perawatan atau rehabilitasi sosial melalui sistem rujukan atau tata cara/prosedur yang disepakati.
 f. Pembentukan kelompok konseling Pembentukan kelompok konseling dari warga masyarakat, tokoh-tokoh masyarakat atau organisasi sosial masyarakat, sebagai relawan, untuk memberikan konsultasi/konseling kepada warga atau remaja-remaja yang memiliki masalah pribadi atau memiliki kerawanan atau telah menjadi korban Narkoba.
g. Organisasi Penetapan prosedur hubungan kerjasama antara organisasi sosial masyarakat yang satu dengan yang lainnya dan dengan tokoh-tokoh masyarakat formal/informal sangat penting untuk memperlancar dan meningkatkan koordinasi dalam penanggulangan dan pencegahan penyalahgunaan Narkoba di lingkungannya.

                                                                                                                                                                                                                      

Negara bagian Amerika Serikat .Berikut adalah daftar negara-negara bagian AS saat ini:
o.
Negara
Ibukota
Tanggal Berdiri
Penduduk
1
Alabama
Montgomery
14-12-1819
4,599,030
2
Alaska
Juneau
03-01-1959
670,053
3
Arizona
Phoenix
14-02-1912
6,166,318
4
Arkansas
Little Rock
15-06-1836
2,810,872
5
California
Sacramento
09-09-1850
36,457,549
6
Colorado
Denver
01-08-1876
4,753,377
7
Connecticut
Hartford
09-01-1788
3,504,809
8
Delaware
Dover
07-12-1787
853,476
9
Florida
Tallahassee
03-03-1845
18,089,888
10
Georgia
Atlanta
02-01-1788
9,363,941
11
Hawaii
Honolulu
21-08-1959
1,285,498
12
Idaho
Boise
03-07-1890
1,466,465
13
Illinois
Springfield
03-12-1818
12,831,970
14
Indiana
Indianapolis
11-12-1816
6,313,520
15
Iowa
Des Moines
28-12-1846
2,982,085
16
Kansas
Topeka
29-01-1861
2,764,075
17
Kentucky
Frankfort
01-06-1792
4,206,074
18
Louisiana
Baton Rouge
30-04-1812
4,287,768
19
Maine
Augusta
15-03-1820
1,321,574
20
Maryland
Annapolis
28-04-1788
5,615,727
21
Massachusetts
Boston
06-02-1788
6,437,193
22
Michigan
Lansing
26-01-1837
10,095,643
23
Minnesota
Saint Paul
11-05-1858
5,167,101
24
Mississippi
Jackson
10-12-1817
2,910,540
25
Missouri
Jefferson City
10-08-1821
5,842,713
26
Montana
Helena
08-11-1889
944,632
27
Nebraska
Lincoln
01-03-1867
1,768,331
28
Nevada
Carson City
31-10-1864
2,495,529
29
New Hampshire
Concord
21-06-1788
1,314,895
30
New Jersey
Trenton
18-12-1787
8,724,560
31
New Mexico
Santa Fe
06-01-1912
1,954,599
32
New York
Albany
26-07-1788
19,306,183
33
North Carolina
Raleigh
21-11-1789
8,856,505
34
North Dakota
Bismarck
02-11-1889
635,867
35
Ohio
Columbus
01-03-1803
11,478,006
36
Oklahoma
Oklahoma City
16-11-1907
3,579,212
37
Oregon
Salem
14-02-1859
3,700,758
38
Pennsylvania
Harrisburg
12-12-1787
12,440,621
39
Rhode Island
Providence
29-05-1790
1,067,610
40
South Carolina
Columbia
23-05-1788
4,321,249
41
South Dakota
Pierre
02-11-1889
781,919
42
Tennessee
Nashville
01-06-1796
6,038,803
43
Texas
Austin
29-12-1845
23,507,783
44
Utah
Salt Lake City
04-01-1896
2,550,063
45
Vermont
Montpelier
04-03-1791
623,908
46
Virginia
Richmond
25-06-1788
7,642,884
47
Washington
Olympia
11-11-1889
6,395,798
48
West Virginia
Charleston
20-06-1863
1,818,470
49
Wisconsin
Madison
29-05-1848
5,556,506
50
Wyomi
Cheyenne
10-07-1890
515,004


TUGAS PKN
1.Pada setiap diri manusia secara kodrati telah diberikan akal, pikiran, perasaan, dan keyakinan sehingga mampu memenuhi kebutuhan hidupnyadan mempertahankan hidupnya. Berikan penjelasan singkat pada kolom di bawah ini!

 Fungsi Pokok Akal & Pikiran Fungsi Pokok Perasaan & Keyakinan

a)Fungsi Pokok Akal 
     Digunakan untuk menaklukanalam dan makhluk lain sertasekaligus dapat       dimanfaatkanuntuk memenuhi kebutuhanhidupnya.
b)Fungsi Pokok Pikiran Fungsi Pokok Perasaan & Keyakinan
    Untuk membedakan yang baik dan yang buruk, yang benar dan yang salah,    danuntuk berhubungan dengan dimensimoral dan spiritual
.
2.Berikan tanggapan penjelasan, adakah di dunia ini ras manusia yang dikatakan paling unggul atau hebat!
 Jawab:
   Tidak adaKarna, di dunia ini semua manusia itu sama, yang membedakanmanusia hanyalah tempat, bahasa, warna kulit, dan lain-lain.
  Dan juga di mata allah SWT, semua manusia itu sama, yangmembedakannya  hanya keimanannya, dan amal ibadahnya.


Next Prev home

0 komentar:

Posting Komentar

tutorial blogpengobatan tradisional