Di zaman dahulu kala pernah hidup di Kesultanan Timur Besar (Kerajaan Haru Deli Tua) kira-kira 10 Km dari Kampung Medan (yakni sekarang di Deli Tua, Sumatra Utara), seorang Putri yang sangat cantik dan karena kecantikannya diberi nama Putri Hijau. Kecantikan Putri ini tersohor kemana-mana mulai dari Aceh sampai ke ujung Utara Pulau Jawa. Sultan Aceh jatuh cinta pada Putri itu dan melamarnya untuk dijadikan permaisurinya. Lamaran Sultan Aceh itu ditolak oleh kedua saudara laki-laki Putri Hijau. Sultan Aceh sangat marah karena penolakan itu dianggapnya sebagai penghinaan terhadap dirinya. Maka Kesultanan Aceh pun memerangi Kesultanan Deli, yg waktu itu dipimpin oleh saudara tua Putri, Mambang Yazid.
Al-kisah, dengan menggunakan kekuatan gaib seorang saudara tua Putri Hijau (Mambang Yazid)menjelma menjadi seekor ular naga dan seorang lagi (Mambang Hayali) menjadi sepucuk meriam yang tidak henti-hentinya menembaki tentara Aceh hingga akhir hayatnya. Kesultanan Deli Lama mengalami kekalahan dalam peperangan itu dan karena kecewa Putra Mahkota yang menjelma menjadi meriam itu meledak sebagian, bagian belakangnya terlontar ke Labuhan Deli dan bagian depannya ke dataran tinggi Karo kira-kira 5 Km dari Kabanjahe.
Putri Hijau ditawan dan dimasukkan dalam sebuah peti kaca yang dimuat ke dalam kapal untuk seterusnya dibawa ke Aceh melalui Selat Malaka. Ketika kapal sampai di Ujung Jambo Aye, Putri Hijau mohon diadakan satu upacara untuknya sebelum peti diturunkan dari kapal. Atas permintaannya, harus diserahkan padanya sejumlah beras dan beribu-ribu telur dan permohonan puan Putri dikabulkan. Tetapi baru saja upacara dimulai tiba-tiba berhembuslah angin ribut yang maha dahsyat disusul gelombang-gelombang yang sangat tinggi. Dari dalam laut muncullah abangnya yang telah menjelma menjadi ular naga itu dan dengan menggunakan rahangnya yang besar itu diambilnya peti tempat adiknya dikurung, lalu dibawanya masuk ke dalam laut.
Legenda ini sampai sekarang masih terkenal di kalangan masyarakat Deli dan malahan juga dalam masyarakat Melayu di Malaysia.
Di Deli Tua masih terdapat reruntuhan Benteng dan Puri yang berasal dari zaman Putri Hijau, sedang sisa meriam (Meriam Puntung) penjelmaan abang Putri Hijau itu dapat dilihat di halaman Istana Maimun Medan.
Harga Obligasi Pemerintah AS Naik
NEW YORK - Harga surat utang (obligasi) Pemerintah Amerika Serikat (AS) jatuh tempo 30 tahun, naik satu poin di tengah keterpurukan harga saham.
Ini menunjukkan tingginya minat atas obligasi terproteksi inflasi milik Pemerintah AS. "Pasar obligasi Pemerintah AS mengacu pada pasar saham yang melemah signifikan bukan hanya di Amerika,melainkan juga di luar negeri. Ini memberikan lonjakan permintaan atas obligasi Pemerintah AS," kata senior portofolio Manager Wells Capital Management Jay Mueller.
Imbal hasil (yield) obligasi Pemerintah ASjatuhtempo30tahun (US30YT=RR) pada perdagangan Senin (17/8/2009), naik menjadi 4,34 persen dari posisi Jumat (14/8/2009) di 4,43 persen. Harga obligasi Pemerintah AS 10 tahun (US10YT=RR) dengan yield 3,49 persen naik. Namun, yield pada Senin turun dari posisi Jumat di 3,58 persen, terendah selama sebulan. "Pasar menyambut positif berita soal berakhirnya ancaman resesi. Ini membuat meningkatnya penilaian bahwa pemulihan mulai terjadi,"ungkap Market Strategist Marta TJ Marta.
Obligasi membukukan peningkatan keuntungan setelah Bank Sentral (Fed) New York mengumumkan survei Empire State tentang indeks kondisi bisnis pada Agustus yang naik di atas ramalan. Sektor manufaktur menunjukkan peningkatan pertama sejak April 2008. "Survei Fed New York lebih kuat dibandingkan ramalan, mengolaborasikan ide bahwa manufaktur rebound.Ini data tertinggi sejak November 2007 sehingga memperkuat tekanan rebound,"tutur analis Miller Tabak & Co Dan Greenhaus.
"Isu besar tetap pada kondisi pascapenguatan, bagaimana kondisi ekonomi setelah dampak stimulus berakhir," imbuh dia. Pasar bereaksi lemah atas data yang menyebutkan capital outflowsdi AS turun menjadi USD31,2 miliar pada Juni dibandingkan Mei di posisi USD65,7 miliar.China melakukan penurunan jumlah obligasi Pemerintah AS yang dipegang, sementara Jepang melaksanakan pembelian.
Harga obligasi jatuh tempo dua tahun (US2YT=RR) dengan suku bunga 1,02 persen juga mengalami kenaikan. Fed telah melakukan pembelian obligasi Pemerintah AS senilai USD7,016 miliar. Sebagian besar pembelian yang dilakukan Fed pada obligasi jatuh tempo lima tahun.
Ini menunjukkan tingginya minat atas obligasi terproteksi inflasi milik Pemerintah AS. "Pasar obligasi Pemerintah AS mengacu pada pasar saham yang melemah signifikan bukan hanya di Amerika,melainkan juga di luar negeri. Ini memberikan lonjakan permintaan atas obligasi Pemerintah AS," kata senior portofolio Manager Wells Capital Management Jay Mueller.
Imbal hasil (yield) obligasi Pemerintah ASjatuhtempo30tahun (US30YT=RR) pada perdagangan Senin (17/8/2009), naik menjadi 4,34 persen dari posisi Jumat (14/8/2009) di 4,43 persen. Harga obligasi Pemerintah AS 10 tahun (US10YT=RR) dengan yield 3,49 persen naik. Namun, yield pada Senin turun dari posisi Jumat di 3,58 persen, terendah selama sebulan. "Pasar menyambut positif berita soal berakhirnya ancaman resesi. Ini membuat meningkatnya penilaian bahwa pemulihan mulai terjadi,"ungkap Market Strategist Marta TJ Marta.
Obligasi membukukan peningkatan keuntungan setelah Bank Sentral (Fed) New York mengumumkan survei Empire State tentang indeks kondisi bisnis pada Agustus yang naik di atas ramalan. Sektor manufaktur menunjukkan peningkatan pertama sejak April 2008. "Survei Fed New York lebih kuat dibandingkan ramalan, mengolaborasikan ide bahwa manufaktur rebound.Ini data tertinggi sejak November 2007 sehingga memperkuat tekanan rebound,"tutur analis Miller Tabak & Co Dan Greenhaus.
"Isu besar tetap pada kondisi pascapenguatan, bagaimana kondisi ekonomi setelah dampak stimulus berakhir," imbuh dia. Pasar bereaksi lemah atas data yang menyebutkan capital outflowsdi AS turun menjadi USD31,2 miliar pada Juni dibandingkan Mei di posisi USD65,7 miliar.China melakukan penurunan jumlah obligasi Pemerintah AS yang dipegang, sementara Jepang melaksanakan pembelian.
Harga obligasi jatuh tempo dua tahun (US2YT=RR) dengan suku bunga 1,02 persen juga mengalami kenaikan. Fed telah melakukan pembelian obligasi Pemerintah AS senilai USD7,016 miliar. Sebagian besar pembelian yang dilakukan Fed pada obligasi jatuh tempo lima tahun.
Langkah Fed ini mendukung penguatan harga obligasi Pemerintah AS. Berdasarkan indeks Bank of America Merrill Lynch Fixed Income, pekan lalu merupakan pekan terbaik bagi obligasi Pemerintah AS karena terjadi kenaikan treasury master index sebesar 1,47 persen. Obligasi Pemerintah AS jatuh tempo 10 tahun, mengalami lonjakan terbesar dengan keuntungan 2,52 persen.
(Achmad Senoadi/Koran SI/rhs)
(Achmad Senoadi/Koran SI/rhs)
0 komentar:
Posting Komentar