Sabtu, 17 April 2010

Dampak dan Akibat Ejakulasi Dini

Dampak dari ejakulasi dini pada pria seperti efek domino. Efek yang pertama, yaitu pria merasa tidak puas karena hubungan seksual berlangsung sangat singkat. Akibatnya, pria menjadi kecewa, bisa juga malu kepada pasangan karena terlalu cepat ejakulasi. Pasangan juga merasa tidak puas, jengkel, marah dan mungkin saja menyalahkan si pria. Sebagai akibatnya, pria dapat menjadi stress, rendah diri, tidak percaya diri dan jadi malu terhadap pasangannya. Jika hal ini berlanjut terus, pria dapat menjadi takut atau "trauma" untuk melakukan hubungan seksual. Secara psikologis hal ini dapat menyebabkan hilangnya dorongan seksual dan disfungsi ereksi.

Namun, ejakulasi dini sama sekali tidak berpengaruh terhadap kualitas sperma. Ada mitos yang beredar di masyarakat bahwa penderita ejakulasi dini tidak dapat membuat wanita hamil. Hal ini tidak benar. Ejakulasi dini sama sekali tidak berhubungan dengan kesuburan pria. Yang terjadi adalah pada kasus ejakulasi dini berat, sperma keluar di luar vagina sehingga tidak dapat membuahi ovum. Jadi sebabnya wanita tidak hamil bukan karena sperma tidak berkualitas, melainkan karena sperma tidak dapat mencapai rahim. Jika ternyata penderita ejakulasi dini juga mengalami gangguan kesuburan, berarti itu merupakan dua hal yang terpisah dan tidak ada hubungan sebab-akibat.
Kesimpulannya, dampak dari penyakit ejakulasi dini sebagian besar merupakan dampak psikologis. Jika ejakulasi dini masih dalam tahap ringan dan pasangan merasa tidak ada masalah, berarti tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Hubungan suami-istri dan rumah tangga dapat berjalan harmonis. Tapi jika ejakulasi prematur sudah sampai tahap parah, segera atasi, cari pengobatan untuk gangguan ejakulasi dini tersebut.
Next Prev home

0 komentar:

Posting Komentar

tutorial blogpengobatan tradisional