Jumat, 06 April 2012

PERSEBARAN FAUNA DI DUNIA ( WILAYAH - WILAYAH )





 
Pada umumnya hewan tersebar pada kawasan tertentu secara terbatas, yang juga dipengaruhi oleh sejaran geologi tempat asal hewan yang bersangkutan. Secara spasial fauna dunia dibagi menjadi beberapa wilayah persebaran. Setiap wilayah persebaran, dibagi menjadi wilayah yang lebih sempit lagi yang disebut subwilayah. Antara wilayah persebaran yang berdekatan dipisahkan oleh perairan, pegunungan yang tinggi atau padang pasir yang luas.

Persebaran hewan di muka bumi berdasarkan konsep geografi dipengaruhi oleh interaksi unsur-unsur geosfer baik litosfer, atmosfer, hidrosfer, biosfer maupun antroposfer. Persebaran hewan akan berlangsung terus, seaindainya tidak ada hambatan perjalanan hewan. Hambatan tersebut terdiri dari hambatan fisiografik, hambatan klimatik, dan hambatan biotik. Tiap-tiap spesies hewan memiliki kemampuan yang berbeda dalam mengatasi hambatan tersebut. Misalnya sungai dan lembah merupakan hambatan yang sukar diatasi bagi hewan yang biasa hidup di pegunungan. Sebaliknya, bagi hewan yang biasa hidup di sungai atau dataran rendah maka pegunungan yang tinggi merupakan faktor penghambat yang sulit di atasi.
Adanya evolusi fisiografik, klimatik, daan biotik yang berbeda antara wilayah yang satu dengan yang lain menyebabkan adanya perbedaan-perbedaan jenis hewan. Pada tahun 1876 Alfred Russel Wallace membagi wilayah persebaran ini menjadi enam wilayah yaitu: Ethiopian, Palearktik, Oriental, Australian, Neotropikal, dan Nearktik. Enam wilayah persebaran fauna tersebut, dapat dijelaskan sebagai berikut:

Wilayah Ethiopian

Wilayah ini tersebar di wilayah Afrika dari sebelah selatan Gurun Sahara, Madagaskar, dan Jazirah Arabia bagian selatan dengan kondisi lingkungan haampir seragam. Di bagian utara terdapat Gurun Sahara yang menjadi rintangan efektif bagi fauna Palearktik dengan fauna Ethiopian. Hewan khusus di wilayah ini ialah jerapah zebra, antilop, unta, dan badak Afrika. Di samping itu juga terdapat aneka macam jenis kera seperti: gorola, lemur, baboon, dan simpanse. Wilayah ini juga memiliki hewan yang hampir sama dengan wilayah Oriental, seperti: golongan kucing dan anjing.

Wilayah Palearktik

Hewan Palearktik tersebar di hampir seluruh Eurasia, mulai daerah dekat Kutub Utara sampai Pegunungan Himalaya, mulai dari Kepulauan Inggris di Eropa Barat sampai Jepang dan Selat Bering di Pantai Pasifik. Adanya kondisi lingkungan yang bervariasi baik perbedaan suhu, curah hujan, maupun kondisi permukaan tanahnya, menyebabkan jenis faunanya juga bervariasi. Beberapa jenis reptilnya mempunyai hubungan dekat dengan reptil di wilayah Afrika dan Oriental. Jenis hewan khususnya adalah bison, kucing kutub, dan tikus air. Jenis hewan lainnya yang terdapat di wilayah ini antara lain menjangan kutub, keledai liar, kambing marcopolo, dan landak.

Wilayah Oriental

Fauna di wilayah Oriental tersebar di kawasan Asia, terutama Asia Selatan, Asia Tenggara, dan pulau-pulau di sekitarnya. Adanya kondisi fisik yang bervariasi serta tersusun oleh pulau-pulau maka wilayah ini memiliki fauna yang bervariasi. Hewan spesifik wilayah Oriental adalah harimau, sedang hewan lainnya adalah gajah, gibon, orangutan, badak bercula satu, badak bercula dua, menjangan, antilop, dan tapir. Adanya jenis fauna yang hampir sama menunjukkan bahwa Asia Selatan dan Asia Tenggara pernah menjadi satu daratan dengan Afrika.

Wilayah Neotropikal

Wilayah ini mencakup Meksiko Selatan, Amerika Tengah, dan Amerika selatan. sebagian besar beriklim tropis, sedangkan bagian selatan beriklim sedang. Hewan spesifik daerah ini adalah trenggiling. Hewan lainnya menjangan, babi, antilop, kuda, tapir, dan kera hidung merah. Di daerah padang pasir Atacama (Peru) terdapat sejenis hewan memamah baik yang disebut Lama.

Wilayah Nearktik


Wilayah ini mencakup kawasan Amerika Serikat, Amerika Utara dekat Kutub Utara, dan Greenland. Hewan spesifik wilayah ini adalah ayam kalkun. hewan lainnya adalah bison, muskox, caribau, dan domba gunung.

Wilayah Australian

Wilayah ini mencakup Australia, Selandia Baru, Irian, Maluku, dan pulau-pulau sekitar. Hewan spesifik wilayah ini adalah hewan berkantung, kiwi, dan burung cendrawasih. Sedang hewan lainnya adalah kura-kura, buaya, katak, trenggiling, koala, tikus, kelelawar, kelinci, burung kasuari, dan landak pemakan semut.
Semakin berkembangnya ikmu pengetahuan dan kemampuan jelajah manusia, maka kini ditambahkan lagi dua wilayah yang pada dasarnya merupakan perkembangan wilayah yang sudah ada, dengan spesifikasi tertentu. Seperti wilayah Australian, terbagi lagi menjadi tiga wilayah Australian sendiri dengan sepesifikasi kawasan daratan ditambah dengan variasi iklimnya, wilayah Oceanik dengan spesifik kawasan kepulauan di Samudera Pasifik dan wilayah Antartic dengan spesifikasi wilayah di Kutub Selatan.


Next Prev home

0 komentar:

Posting Komentar

tutorial blogpengobatan tradisional