Selasa, 16 April 2013

Alasan dan penyebab banyak Sekolah Batal Ujian Nasional Hari Ini (lanjutan )

Salah satu percetakan yang memenangkan tender mencetak soal Ujian Nasional (UN) 2013, PT Ghalia Indonesia Printing meminta maaf atas keterlambatannya menyelesaikan pekerjaan soal UN 2013. Direktur PT Ghalia Hamzah Lukman mengatakan, keterlambatan ini disebabkan proses packing soal UN yang rumit karena banyaknya variasi soal.

"Ini adalah kejadian yang tak disangka-sangka dan merupakan cobaan berat. Tak ada niatan sedikitpun untuk keterlambatan ini. Kami mohon maaf pada masyarakat Indonesia, semoga diberikan jalan yang terbaik,"kata Hamzah di kantor Kemdikbud Jakarta, Minggu (15/4).

Dia mengatakan, persoalan teknis yang terjadi di perusahaannya yang menyebabkan keterlambatan tersebut dikarenakan banyaknya materi yang tidak tertampung di lokasi. Hal ini menyebabkan proses collecting soal UN ke dalam box distribusi menjadi terhambat.

Hamzah mengatakan, banyaknya materi UN yang dia tangani juga cukup merepotkan. PT Ghalia Indonesia menangani percetakan dan pengepakan soal UN untuk 11 provinsi. Sementara perusahaan lain yang juga memenangkan tender tersebut hanya menangani lima-enam provinsi.

"UN sekarang menjadi lebih rumit, ada 50 variasi soal,"kata Hamzah.

Proyek pencetakan soal UN ini merupakan kali keduanya bagi PT Ghalia Indonesia. Sebelumnya, Ghalia mendapat proyek mencetak soal UN untuk 1 provinsi. Sementara tahun ini menjadi 11 Provinsi.

Dikatakan Hamzah, dia telah mengkomunikasikan pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan agar mendapat waktu lebih, yaitu selama 60 hari. Namun waktu yang didapatnya hanya 25 hari. Hamzah pun mengerahkan 500 tenaga kerja untuk menyelesaikan pekerjaannya dari pekerja normal yang berjumlah hanya 200 orang.

Atas keterlambatan pekerjaan yang dilakukan PT Ghalia ini, Kemdikbud terpaksa menunda pelaksanaan UN di 11 provinsi yang soal-soalnya dikerjakan PT Ghalia. Hamzah berjanji, pekerjaan tersebut dapat seluruhnya selesai pada Senin (15/4) besok.

Sumber -> http://www.jurnas.com/news/88921/Jad...aya/Pendidikan
Next Prev home

0 komentar:

Posting Komentar

tutorial blogpengobatan tradisional