Jumat, 28 Oktober 2011

contoh makalah : PERTUMBUHAN DAN PROYEKSI PENDUDUK


BAB I

Pertumbuhan Penduduk
Pertumbuhan Penduduk adalah keseimbangan dinamis antara kekuatan-kekuatan yang menambah dan kekuatan-kekuatan yang mengurangi jumlah penduduk.

A.    Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk :
a)      Faktor alami                : kelahiran,kematian
b)      Faktor nonalami          : migrasi (imigrasi,emigrasi)

B.     Mengukur pertumbuhan penduduk :
a)      Pertumbuhan penduduk alami (Natural increase)
Pertumbuhan penduduk alami adalah selisih jumlah kelahiran dengan jumlah kematian.
Rumus :
                                    T = ( L – M )

Keterangan:     T= pertambahan penduduk
                        L= jumlah kelahiran
                        M= jumlah kematianan
            Contoh soal :
            Misalkan pada tahun 2006 angka kelahiran kasar penduduk  Pulau jawa 50.000 jiwa dan angka kematiannya 20.000 jiwa. Berapakah perumbuhab penduduk alami pulau jawa?
Jawab :
T = L – M
    = 50.000 – 20.000 
    = 30.000 jiwa
Jadi pertumbuhan penduduk alami pulau jawa pada tahun 2005 adalah 30.000 jiwa.
b)      Pertumbuhan Penduduk Total
Berbeda dengan pertumbuhan penduduk alami,pertumbuhan penduduk total memperhitungkan migrasi (imigrasi & emigrasi).
Rumus :
                        T = ( L – M ) + ( I – E )

Keterangan:     T= pertambahan penduduk
                        L= jumlah kelahiran
                        M= jumlah kematianan
                        I =  jumlah imigrasi
                        E = jumlah emigrasi
            Contoh soal :
Misalkan jumlah kelahiran kasar penduduk pulau jawa pada ahun 2007 adalah 50.000 jiwa dan kematian kasar 20.000 jiwa. Diketahui pula jumlah imigrasi ada 15.000 dan emigrasi ada 7.000. hitnglah pertumbuhan penduduk total Pulau Jawa pada tahun 2007 !
            Jawab :
            T = ( L – M ) + ( I – E )
               = ( 50.000 – 20.000 ) + ( 15.000 – 7.000 ) jiwa
               = 30.000 + 8.000 jiwa
               = 38.000 jiwa
            Jadi pertumbuhan penduduk total pulau Jawa pada tahun 2007 adalah 38.000 jiwa.
Pertumbuhan penduduk dapat digolongkan menjadi tinggi,sedang, dan rendah. Pertumbuhan penduduk dikatakan rendah jika T kurang dari 1%, pertumbuhan penduduk dikatakan sedang jika T antara 1 – 2 %, pertumbuhan penduduk dikatakan tinggi jika T di atas 2 %.


BAB II

Proyeksi Penduduk
Dalam rangka perencanaan pembangunan di segala bidang, diperlukan informasi
mengenai keadaan penduduk seperti jumlah penduduk, persebaran penduduk, dan
susunan penduduk menurut umur. Informasi yang harus tersedia tidak hanya
menyangkut keadaan pada saat perencanaan disusun, tetapi juga informasi masa lalu
dan masa kini sudah tersedia dari hasil sensus dan survei-survei, Sedangkan untuk
masa yang akan datang, informasi tersebut perlu dibuat suatu proyeksi yaitu perkiraan
jumlah penduduk dan komposisinya di masa mendatang.

A.    Pengertian proyeksi penduduk :
Proyeksi penduduk adalah perhitungan jumlah penduduk (menurut komposisis umur
dan jenis kelmain) di masa yang akan datang berdasarkan asumsi arah perkembangan
fertilitas, mortalitas dan migrasi. Data penduduk Indonesia yang dapat dipakai dan dipercaya untuk keperluan proyeksi adalah berasal dari sensus penduduk (SP) yang diselenggarakn pada tahun yang berakhir “0” dan survei antar sensus (SUPAS) pada tahun yang berakhir “S”.

B.     Kegunaan Proyeksi Penduduk :
Hasil proyeksi  penduduk sangat bermanfaat untuk perencanaan penyediaan beras,
fasilitas kesehatan, fasilitas pendidikan, fasilitas perumahan, dan fasilitas kesempatan kerja.

C.     Publikasi BPS tentang Proyeksi Penduduk Indonesia :
Proyeksi Penduduk Indonesia 1971-1980
Proyeksi penduduk Indonesia 1980-1990
Proyeksi Penduduk Indonesia per Propinsi 1990-2000
Proyeksi Penduduk Indonesia Per Propinsi 1995-2005

D.    Sumber Data
Sensus Penduduk (SP71, SP80, SP90, SP2000).
Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS70, SUPAS85, dan SUPAS95).


E.     Metode Proyeksi
 Ada beberapa cara untuk memproyeksikan jumlah penduduk masa yang akan datang antara lain:
1. Metode Matematik, ada 2 cara, yaitu:
Linear Rate of Growth, ada 2 cara yaitu:
1. Arithmathic Rate of Growth(Pertumbuhan Penduduk Aritmatik rata-rata): pertumbuhan penduduk dengan jumlah yang sama setiap tahun
Pn= P0(1+rn).
2. Geometric Rate of Growth(Pertumbuhan Penduduk Geometrik rata-rata): pertumbuhan penduduk menggunakan dasar bungan berbunga (bunga majemuk)
Pn=P0 (1+r)n.

Eksponential Rate of Growth(Pertumbuhan Penduduk Eksponensial rata-rata):
Pertumbuhan penduduk secara terus menerus setiap hari dengan angka pertumbuhan penduduk yang konstan
Pn= P0 ern

Dimana P0 : jumlah penduduk pada tahun awal
Pn : jumlah penduduk pada tahun ke-n
r : tingkat pertumbuhan penduduk dari tahun awal ke tahun ke-n.
n : banyak perubahan tahun.

2. Metode Komponen
Metode ini sering digunakan dalam penghitunag proyeksi penduduk. Metode
ini melakukan tiap komponen penduduk secara terpisah dan untuk mendapat
proyeksi jumlah penduduk total, hasil proyeksi tiap komponen digabungkan. Metode
ini membutuhkan data-data sebagai berikut:
Komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin yang telah dilakukan
perapihan (smothing).
Pola mortalitas menurut umur.
Pola fertilitas menurut umur.
Rasio jenis kelamin saat lahir.
Proporsi migrasi menurut umur.

F.      Rumus proyeksi penduduk :

Pn = Po ( 1 + r )n

Keterangan :    Pn = jumlah penduduk pada tahun n (ditanyakan)
                        Po = jumlah penduduk pada tahun 0 / tahun dasar (diketahui)
                        n   = jumlah tahun antara 0 hingga n
                        r    = tingkat pertumbuhan penduduk pertahun ( dalam % )
Contoh soal :
Misalkan pada tahun 2000 jumlah penduduk indonesia tercatat 205 juta jiwa. Tingkat pertumbuhan penduduk pertahun adalah 1,5 %. Berapakah proyeksi penduduk indonesia pada tahun 2005?

            Jawab :
            Pn = Po ( 1 + r )n
                 = 205 juta ( 1 + 1,5% )5
                 = 205 juta ( 1 + 0,015 )5
                 = 205 juta ( 1,015 )5
                 = 205 juta ( 1,0773 )
                 = 220 juta
Jadi poyeksi penduduk Indonesia untuk tahun 2005,dengan tingkat pertumbuhan penduduk 1,5% pertahun,adalah 220 juta.

G.    Sumber dan data metodologi
1.      Proyeksi penduduk menurut propinsi, umur, dan jenis kelamin dihitung dengan tehnik komponen. Jenis data yang dibutuhkan untuk keperluan ini adalah penduduk menurut umur dan jenis kelamin, fertilitas, mortalitas, dan perpindahan penduduk, yang diperoleh dari hasil sensus penduduk dan survei rumah tangga. Semua data yang dipakai perlu dievaluasi secara cermat, dan kalau perlu diadakan adjustment dengan maksud untuk menghapus kelemahan yang ditemukan.
2.      Proyeksi penduduk menurut kotamadya yang disajikan di sini tidak dapat dilakukan dengan teknik komponen seperti diuraikan di atas, karena data untuk keperluan itu yakni fertilitas, mortalitas, dan perpindahan penduduk tidak dapat diperoleh dari hasil sensus. Di negara-negara maju, data ini diperoleh dari hasil registrasi vital yang diadakan secara berkesinambungan pada setiap wilayah administrasi.
3.      Proyeksi penduduk dihitung dengan menggunakan laju pertumbuhan penduduk hasil sensus yang terdahulu, dengan asumsi bahwa laju pertumbuhan penduduk tersebut juga berlaku pada masa yang akan datang. Tehnik ini kurang tepat diterapkan untuk menghitung proyeksi yang jangka waktunya cukup panjang pada masa yang akan datang, karena asumsi yang dipakai biasanya tidak sesuai lagi.

Perbaikan proyeksi selalu dilakukan, karena sering terjadi asumsi-asumsi yang dibuat mengenai fertilitas (fertility), mortalitas (mortality), dan migrasi (migration) tidak sesuai lagi dengan keadaan data yang baru.












Daftar Pustaka :
1.      Wardiyatmoko.k  2006,Geografi untuk SMA kelas IX. Jakarta : Erlangga.
2.      PROYEKSI PENDUDUK . Pdf. ( google.com )
3.      Data Statistik Indonesia_Pertumbuhan penduduk  ( google.com )

Next Prev home

5 komentar:

  1. I'm not sure exactly why but this web site is loading extremely slow for me. Is anyone else having this issue or is it a problem on my end? I'll check back later on and see if the problem
    still exists.
    Also see my page :: Sandpoint waterfront FSBO

    BalasHapus
  2. thx,,brguna bnget,,boleh kasi info lebih ttg cara menghitung angka kelahiranCBR,dan bbrapa cara pengukur kematian..tlg yahh coz d modul krg lengkap hehe...mksih sblum nya

    BalasHapus
  3. berguna bnget info nya..tapi kalo bole mnta,,bisa kah kasi info lebih ttg beberapa cara pengukur kematian dan kepanjangan dari CBR..berharap bnget coz d modul kurang lengkap hehe,,thx b4

    BalasHapus
  4. bz gatlg kasi info lebih ttg cara2 pengukur kematian dan kepanjangan dr CBR,,thx b4

    BalasHapus

tutorial blogpengobatan tradisional