identifikasi cerpen berjudul “ KANG SARPIN MINTA DIKEBIRI”

1 ) Ringksan isi 
Cerpen ini menceritakan tentang seorang penjual beras bersepeda yang bernama kang Sarpin. Ia mempunyai tabiat suka bermain perempuan atau pada jaman sekarang lebih di kenal sebagai penjahat kelamin. Oleh sebab itu orang-orang kampung sering menyebutnya sebagai wong gemblung. Pada suatu  hari ia merasa bahwa ia tidak mau lagi dianggap sebagai aib kampung dan ia merasa tidak pantas lagi menjadi wong gemblung karena sebentar lagi ia akan mempunyai seorang cucu sehingga ia ingin bertobat dan benar-benar menjadi orang yang bener.
Kemudian ia mendatangi tokoh aku minta tolong untuk mengebiri karena sudah tidak lagi tahan terhadap polah dan tingkah burungnya. Kemudian tokoh aku berjanji kepadanya bahwa ia akan menemaninya ke dokter setelah ia berjualan beras. Namun sebelum janji itu terpenuhi kang Sarpin meninggal duluan. Akhirnya kang Sarpin meninggal dengan tetap menyandang julukan wong gemblung walaupun sebenarnya dibalik itu semua ia ingin bertobat dan bersungguh-sungguh ingin menjadi orang yang baik.

2) pandangan penulis tentang tema

                Walaupun semasa hidupnya kang Sarpin selalu berbuat maksiat, tetapi sebelum sebelum akhir hayatnya ia sudah berniat untuk bertaubat dengan sungguh-sungguh walaupun belum sempat terealisasi maka bagi penulis kang Sarpin sudah termasuk golongan  orang yang baik.   

  3) kelebihan dan kekurangan serpen

        - Kelebihan :

                > Alurnya jelas sehingga ceritanya mudah dipahami

                > Menggunakan bahasa sehari-hari sehingga kata-katanya mudah untuk dicerna  

                > Ceritanya tidak terlalu panjang sehingga pembaca tidak merasa bosan dengan cerpen

    tersebut

        - Kekurangan :

> Cerita dari awal sampai bagian tengah kurang dramatisir sehingga ceritanya terkesan datar

> Penokohan dari cerpen tersebut kurang dipaparkan secara gamblang.

4) Kesimpulan

Jadi kesimpulannya jika ada orang yang semasa hidupnya selalu melakukan keburukan berupa maksiat  dan kemudian ia ingin bertobat dengan sungguh – sungguh tetapi sebelum niatan itu terlaksana ia sudah meninggal dahulu maka orang tersebut sudah tergolong menjadi orang yang baik dan seharusnya kita bisa memberikan penilaian yang baik terhadap hal tersebut.