Selasa, 10 April 2012

PENGARUH SARBANES – OXLEY

PENGARUH SARBANES – OXLEY

Jika dahulu sebelum tahun 2002 tidak ada alasan yang kuat mengapa CIO harus menjadi mercusuar integritas informasi didalam perusahaan, sekarang alasan itu sudah ada. Untuk merespon skandal keuangan di Enron, Worldcom (sekarang MCI), HealthSouth, dan Tyco, kongres Amerika Serikat mengeluarkan Undang-Undang Sarbanes oxley ( secara resmi dinamai undag-undang perlindungan investor dan reformasi akuntansi perusahaan public tahun 2002 ). Proposal unndang-undang ini disetujui oleh DPR 423-3 dan senat 99-0, dan disahkan oleh presiden Bush pada 30 juli 2002. Tujuan dari Sarbanes oxley, yang dikenal dengan SOX, adalah untuk melindungi para investor dengan cara membuat para eksekutif perusahaan bertangggung jawab secar pribadi atas informasi keuangan yang diberikan ke lingkungan perusahaan, khususnya pemegamg saham dan komunitas keuangan.

SOX tediri atas 10 pasal utama, 2 diantaranya secara langsung memengaruhi unit pelayanan informasi perusahaan :

v CEO dan CFo harus menandatangani laporan keuangan

v Perusahaan-perusahaan Amerika Serikat disyaratkan untuk memiliki unit audit internal

Jika CEO dan CFO harus menandatamgani keuangan perusahaan, maka CIO dan pelayanan informasi harus memberikan informasi keuangan yang memiliki 4 dimensi informasi yang telah diidentifikasi di Bab 2 – relevansi, keakuratan, ketepatan waktu, dan kelengkapan. Dan jika semua perusahaan harus memiliki staf auditor internal, mereka harus diwakili dalam penyusunan semua system informasi, bukan hanya system keuangan.

Next Prev home

0 komentar:

Posting Komentar

tutorial blogpengobatan tradisional