Sabtu, 27 April 2013

Multimedia Project proyek multimedia Tahapan dalam pembuatan proyek multimedia


Multimedia Project

Tahapan dalam pembuatan proyek multimedia

1. Pemilihan Ide
Pada tahap ini, pembuat proyek memilih topik / ide yang nantinya akan diproses untuk membuat proyek secara menyeluruh.

2. Analisa
Pada tahapan ini, pembuat proyek multimedia akan menganalisa kebutuhan, biaya, isi proyek, pasar, teknologi dan media perantara.
- Untuk analisa kebutuhan, pembuat proyek menganalisa segala kebutuhan yang diperlukan untuk pembuatan proyek tersebut, baik internal ataupun eksternal.
- Untuk analisa biaya, pembuat proyek menganalisa biaya yang dibutuhkan untuk membuat proyek tersebut.
- Untuk analisa isi proyek, pembuat proyek menentukan konten apa yang harus dimasukkan kedalam proyek agar terlihat menarik.
- Untuk analisa pasar, pembuat proyek menentukan pasar / pengguna proyek tersebut, apakah user dari kalangan beginner, advanced user atau user lainnya.
- Untuk analisa teknologi, pembuat proyek menentukan teknologi yang akan digunakan dalam pembuatan proyek.
- Untuk analisa media perantara, pembuat proyek menentukan media yang digunakan untuk mendelivery proyek tersebut.

3. Pretesting
Dalam pretesting, pembuat proyek mendefinisikan tujuan, kebutuhan pembuatan, garis besar dari isi proyek, penjualan dan prototype rancangan awal proyek.

4. Prototype Development
Melakukan design (rancangan isi dan user interface), jalan cerita dari proyek tersebut (storyline) serta melakukan test untuk prototype.

5. Alpha Development
Melakukan finishing dari design (storyboards dan flowcharts), menyelesaikan jalan cerita, membuat design grafis (poster dan brosur), memasukkan suara dan video, menyelesaikan masalah-masalah teknis serta melakukan test pada protoype alpha.

6. Beta Development
Mengirimkan produk beta untuk dites bagi user-user yang terpilih agar mendapatkan feedback tentang bug / error yang didapatkan dari prototype, mempersiapkan dokumentasi untuk pengguna dan melakukan pengumuman produk.

7. Delivery
Tahapan akhir dari pembuatan proyek, biasanya digunakan untuk menyiapkan technical support atas feedback dari para pemakai proyek.

Pendekatan Project Management

-    Waterfall Model

Pada model ini, setiap tahapnya diakhiri dengan validasi dan verifikasi untuk meminimalkan masalah yang mungkin terjadi pada tiap tahapannya. Hal ini menggambarkan pengembangan secara iteratif antara dua tahapan siklus hidup. Bentuk iterasi ini akan meminimalkan biaya dibandingkan dengan jika iterasi dapat dilakukan untuk beberapa tahap siklus.
Next Prev home

1 komentar:

tutorial blogpengobatan tradisional